Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Selasa, 16 Oktober 2012

Mengapa Berteriak..??



Suatu hari, sang guru bertanya kepada murid-muridnya, Mengapa ketika seseorang sedang marah, ia akan bersuara dengan suara kuat atau berteriak?”

Seorang murid, setelah berpikir cukup lama, mengangkat tangan dan menjawab, “Karena saat seperto itu ia telah kehilangan kesabaran, ia lalu berteriak”

“Tapi..” sang guru balik bertanya, “lawan bicaranya justru berada di sampingnya. Mengapa harus berteriak? Apakah ia tak dapat berbicara secara halus?”
Hampir semua murid memberikan sejumlah alas an yang dikira benar, menurut pertimbangan mereka. Namun, tak satupun jawaban memuaskan.

Sang guru lalu berkata, “Keyika dua orang sedang berada dalam situasi kemarahan, jarak antara kedua hati mereka menjadi amat jauh walau secara fisik mereka begitu dekat. Karena itu, untuk mencapai jarak yang demikian, mereka harus berteriak.

Namun anehnya, semakin keras mereka berteriak, semakin pula mereka menjadi marah dan dengan sendirinya, jarak hati yang ada di antara keduanya pun menjadi lebih jauh lagi.
Sang guru masih melanjutkan, “Sebaliknya, apa yang terjadi ketika dua orang saling jatuh cinta? Mereka tak hanya berteriak, tetapi ketika mereka berbicara, suara yang keluar dari mulut mereka begitu halus dan kecil. Sehalus apapun, keduanya bisa mendengarkannya dengan begitu jelas. Mengapa demikian?” Sang guru bertanya sambil memperhatikan para muridnya.

Mereka tampak berfikir amat dalam, tetapi tak satupun berani memberikan jawaban.
“Karena hati mereka begitu dekat, hati mereka ta berjarak. Akhirnya, sepatah kata pun tak perlu diucapkan. Sebuah pandangan mata saja amatlah cukup membuat mereka memahami apa yang ingin mereka sampaikan.”.

Renungan :
Ketika sedang dilanda kemarahan, janganlah hatimu menciptakan jarak.
Apalagi sampai mengucapkan kata-kata yang mendatangkan jarak. Semisal kata makian, umpatan, hinaan, dan kata-kata kotor. Ketika kita kemudian sadar, sulit untuk memperbaikinya kembali. Hati sudah terlanjur sakit. Terlebih bila kita lakukan pada orang yang kita kasihi.
Mungkin di saat seperti itu. TAK mengucapkan kata-kata adalah cara yang BIJAKSANA. Karena keheningan keheningan akan membantu andab berpikir jernih.